on
asbab nuzul
- Get link
- X
- Other Apps
Asbab nuzul atau sebab turunnya ayat Al-Qur'an sangat penting dalam memahami makna dan konteks ayat secara lebih mendalam. Salah satu contoh asbab nuzul yang memberikan pelajaran moral adalah ayat ke-44 dari Surat Al-Baqarah, yang membahas sikap kontradiktif antara perintah berbuat kebajikan dan perbuatan yang sebenarnya dilakukan. Dalam kajian tafsir, riwayat dari sahabat seperti Ibnu Abbas memberikan penjelasan lebih detail mengenai konteks turunnya ayat ini. Menurut beliau, ayat ini diturunkan terkait dengan orang-orang Yahudi di Madinah yang memberi nasihat kepada kerabat Muslim mereka untuk mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW, namun mereka sendiri tidak menjalankan nasihat yang mereka berikan.
Pemahaman tentang asbab nuzul ini memperlihatkan bahwa Islam sangat mementingkan integritas moral dan konsistensi antara ucapan dan perbuatan. Melalui ayat ini, Allah menegur sikap mereka yang memerintahkan orang lain untuk berbuat baik tetapi tidak melaksanakannya sendiri. Kajian lebih lanjut tentang asbab nuzul ini dapat membantu umat Muslim dalam memahami ajaran Islam tentang pentingnya keselarasan antara perintah moral dan tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut adalah riwayat Asbab nuzul surah al-Baqarah ayat 44 yang penulis kutip dari kitab Asbab Nuzul karya Imam al-Wahidi:
**قَوْلُهُ تَعَالَى: {أَتَأْمُرُونَ النَّاسَ بِالْبِرِّ} {44}**
**قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ فِي رِوَايَةِ الْكَلْبِيِّ عَنْ أَبِي صَالِحٍ بِالْإِسْنَادِ الَّذِي ذُكِرَ: نَزَلَتْ فِي يَهُودِ أَهْلِ الْمَدِينَةِ، كَانَ الرَّجُلُ مِنْهُمْ يَقُولُ لِصِهْرِهِ وَلِذَوِي قَرَابَتِهِ وَلِمَنْ بَيْنَهُمْ وَبَيْنَهُ رَضَاعٌ مِنَ الْمُسْلِمِينَ: اثْبُتْ عَلَى الدِّينِ الَّذِي أَنْتَ عَلَيْهِ وَمَا يَأْمُرُكَ بِهِ وهذا الرَّجُلُ يَعْنُونَ مُحَمَّدًا - صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - فَإِنَّ أَمْرَهُ حَقٌّ، فَكَانُوا يَأْمُرُونَ النَّاسَ بِذَلِكَ وَلَا يَفْعَلُونَهُ.**
Terjemahan:
Firman Allah Ta'ala: "Apakah kamu menyuruh manusia (berbuat) kebaikan?" (Al-Baqarah: 44).
Ibnu Abbas meriwayatkan dari Al-Kalbi melalui Abu Salih dengan sanad yang disebutkan bahwa ayat ini diturunkan berkenaan dengan orang-orang Yahudi di Madinah. Ada seorang dari mereka yang berkata kepada menantunya, kerabatnya, atau kepada yang memiliki hubungan susuan dengan mereka dari kalangan Muslimin: "Tetaplah engkau pada agama yang engkau anut dan apa yang diperintahkan oleh orang ini (mereka maksudkan Nabi Muhammad SAW) adalah benar." Mereka menyuruh orang lain untuk mengikutinya, namun mereka sendiri tidak melaksanakannya.
Comments
Post a Comment