on
asbab nuzul
- Get link
- X
- Other Apps
Surah Al-Fath, atau "Surat Pembukaan", adalah salah satu surah yang sangat penting dalam Al-Qur'an, terutama karena keutamaannya yang besar bagi umat Islam. Surah ini dikenal sebagai surah yang mengungkapkan kemenangan dan pembukaan, baik dalam konteks sejarah umat Islam maupun dalam makna spiritual. Dalam surah ini, Allah menurunkan wahyu yang memberikan kabar gembira tentang kemenangan yang dekat dan menjelaskan makna sebenarnya dari kesabaran dan keikhlasan dalam perjuangan. Surah Al-Fath, dengan ayat-ayatnya yang penuh makna, mengajarkan umat Islam tentang keberanian, harapan, dan keberhasilan yang datang melalui keteguhan iman dan kepatuhan kepada Allah. Oleh karena itu, memahami dan mengamalkan Surah Al-Fath adalah langkah penting dalam memperkuat hubungan spiritual kita dan meraih keberkahan dari Allah.
Berikut adalah keutamaan surah al-Fath berdasarkan hadis dalam kitab Shahih al-Bukhari:
حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ، قَالَ: حَدَّثَنِي مَالِكٌ، عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ، عَنْ أَبِيهِ: أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَسِيرُ فِي بَعْضِ أَسْفَارِهِ، وَعُمَرُ بْنُ الخَطَّابِ يَسِيرُ مَعَهُ لَيْلًا، فَسَأَلَهُ عُمَرُ عَنْ شَيْءٍ، فَلَمْ يُجِبْهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، ثُمَّ سَأَلَهُ فَلَمْ يُجِبْهُ، ثُمَّ سَأَلَهُ فَلَمْ يُجِبْهُ، فَقَالَ عُمَرُ: ثَكِلَتْكَ أُمُّكَ، نَزَرْتَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ، كُلَّ ذَلِكَ لاَ يُجِيبُكَ، قَالَ عُمَرُ: فَحَرَّكْتُ بَعِيرِي حَتَّى كُنْتُ أَمَامَ النَّاسِ، وَخَشِيتُ أَنْ يَنْزِلَ فِيَّ قُرْآنٌ، فَمَا نَشِبْتُ أَنْ سَمِعْتُ صَارِخًا يَصْرُخُ بِي، قَالَ: فَقُلْتُ: لَقَدْ خَشِيتُ أَنْ يَكُونَ نَزَلَ فِيَّ قُرْآنٌ، قَالَ: فَجِئْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَلَّمْتُ عَلَيْهِ، فَقَالَ: "لَقَدْ أُنْزِلَتْ عَلَيَّ اللَّيْلَةَ سُورَةٌ لَهِيَ أَحَبُّ إِلَيَّ مِمَّا طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ، ثُمَّ قَرَأَ: {إِنَّا فَتَحْنَا لَكَ فَتْحًا مُبِينًا} [الفتح: 1]"
TerjemahannyaTerjemahan Bahasa Indonesia:
Ismail berkata: Malik menceritakan kepadaku dari Zaid bin Aslam, dari ayahnya: Bahwa Rasulullah ﷺ sedang melakukan perjalanan, dan Umar bin al-Khattab ikut bersama beliau pada malam hari. Umar bertanya kepada Rasulullah ﷺ tentang sesuatu, tetapi Rasulullah ﷺ tidak menjawab. Umar bertanya lagi dan masih tidak dijawab, lalu bertanya sekali lagi dan tetap tidak mendapat jawaban. Umar berkata: “Semoga ibumu meratapi kematianmu, wahai Rasulullah ﷺ! Kamu tidak menjawabku tiga kali berturut-turut.” Umar berkata: “Kemudian aku memacu untaku hingga aku berada di depan orang-orang dan aku khawatir bahwa akan turun ayat Al-Qur'an tentangku. Tidak lama kemudian aku mendengar seseorang berseru kepadaku.” Umar berkata: “Aku khawatir bahwa ayat Al-Qur'an turun tentangku.” Lalu aku datang kepada Rasulullah ﷺ dan memberinya salam, dan beliau ﷺ berkata: “Malam ini telah diturunkan kepadaku sebuah surah yang lebih aku cintai daripada matahari terbit.” Kemudian beliau ﷺ membaca: {إِنَّا فَتَحْنَا لَكَ فَتْحًا مُبِينًا} [Surah Al-Fath: 1].
Comments
Post a Comment