on
asbab nuzul
- Get link
- X
- Other Apps
‘Ulumul Qur’an berasal dari bahasa Arab yang merupakan gabungan dua
kata (idhafi), yaitu “ ’ulum ” dan “ Al-Qur’an ”. Kata ‘ulum secara etimologis adalah
bentuk jamak dari kata ‘ilmu, berasal dari kata ‘alima-ya’lamu-ilman’. ‘Ilmu
merupakan bentuk masdhar yang artinya pengetahuan dan pemahaman. maksudnya
pengetahuan ini sesuai dengan makna dasarnya, yaitu “Al-fahmu wa al-idrak”
(pemahaman dan pengetahuan). Kemudian pengertiannya dikembangkan pada berbagai
masalah yang beragam dengan standar ilmiah. Kata ‘ilm juga berarti “idrak
al-syai’i bi haqiqatih” (mengetahui dengan sebenarnya).[1]
Sementara al-Qur’an secara bahasa berasal dari bahasa Arab َ qara’a yaqrau yang merupakan isim masdhar yang berarti bacaan. Menurut sebagian
ulama menyatkan bahwa walaupun kata Al-Qur’an adalah masdhar (bacaan),
namun Al-Qur’an bermakna maf’ul (yang dibaca).
Al-Qur’an merupakan wahyu Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad
SAW sebagai mukjizat yang di dalamnya terkandung bacaan dan isi yang menarik
untuk dijadikan studi sehingga melahirkan beragai macam pengetahuan diantaranya
adalah ‘Ulumul Qur’an.
Menurut para ulama Ushul, ulama Fiqh, dan ulama Bahasa, Al-Qur’an adalah
kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang lafadzh-lafadzhnya
mengandung mukjizat, membacanya mempunyai nilai ibadah, yang diturunkan secara
mutawatir, dan ditulis pada mushaf, mulai dari surat Al-Fatihah sampai surat
An-Nas.
Gabungan kata ‘Ulum dengan kata Al-Qur’an memperlihatkan adanya penjelasan
tentang jenis-jenis ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan Al-Qur’an; ilmu
yang bersangkutan dengan pembelaan tentang keberadaan Al-Qur’an dan
permasalahannya; berkenaan dengan proses hukum yang terkandung di dalamnya; berkenaan dengan penjelasan bentuk mufradat dan lafal
Al-Qur’an. AlQur’an sebagai way of life tentunya memahami dinamika kehidupan,
kemasyarakatan, hukum-hukum pidana dan sebagainya.
Abdurrahman mengemukakan bahwa ‘Ulumul Qur’an mempunyai arti yaitu sebagai idlofi
dan istilah. Secara idlofi kata “‘Ulum” diidlofahkan kepada kata “Qur’an”
maka mempunyai pengertian yang sangat luas sekali, yaitu segala ilmu yang
relevansinya dengan Al-Qur’an.[2] Pengertian
‘Ulumul Qur’an secara isitilah memiliki definisi yang berbeda-beda. Hal ini
disebabkan pada fokus masing-masing keilmuan dari para ahli. Secara istilah
para ulama telah merumuskan beberapa definisi ‘Ulumul Qur’an ini. Diantaranya
az-Zarqani mengemukakan sebagai berikut:
“Pembahasan-pembahasan
yang berhubungan dengan AlQur’an dari segi turunnya, urutan-urutannya,
pengumpulannya, penulisannya, bacaannya, penafsirannya, kemu’jizatannya, nasikh
mansukhnya, dan penolakan terhadap hal-hal yang menimbulkan keragu-raguan
terhadap Al-Qur’an dan lain sebagainya”.[3]
Manna’ al-Qaththan memberikan definisi ’Ulumul
Qur’an:
“Ilmu yang
mencakup pembahasan-pembahasan yang berhubungan dengan Al-Qur’an, dari segi
pengetahuan tentang sebab-sebab turunnya, pengumpulan Al-Qur’an dan
urutan-urutannya, pengetahuan tentang ayat-ayat makiyah dan madaniyah, nasikh
mansukh, muhkam dan mutasyabih dan hal-hal lain yang ada hubungannya dengan
Al-Qur’an”.[4]
Sedangkan Ali ash-Shabuni memberikan definisi
’Ulumul Qur’an:
“Yang dimaksud
dengan ‘Ulumul Qur’an ialah pembahasanpembahasan yang berhubungan dengan kitab
yang mulia ini dari segi turunnya, pengumpulannya, penertibannya, pembukuannya,
mengetahui sebab turunnya, makiyah dan madaniyahnya, nasikh dan mansukhnya,
muhkam dan mutasyabihnya dan lain-lain pembahasan yang berkaitan dengan
Al-Qur’an”.[5]
[1]Acep Hermawan, ‘Ulumul Quran Ilmu untuk
Memahami Wahyu, (PT Remaja Rosdakarya : Bandung, 2013), hlm. 1-2.
[2] U. Abdurrahman, Ulum Al-Quran I, (Fakultas Syari’ah IAIN Sunan
Gunung Djati : Bandung, 1995), hlm. 1.
[3]Az-Zarqani, ‘Abd al-Adhim, Manahil
al-Irfan fi ‘Ulum al-Qur’an, (Dar al-Fikr : Beirut, tth.), jilid I, hlm. 23.
[4]Manna al-Qaththan, Mabahits Fi ‘Ulum
Al-Qur’an, (Mansyurat al-Ashr al-Hadits : Riyad, 1973), hlm. 15-16.
[5]Muhammad ‘Ali ash-Shabuni, At-Tibyah fi
‘Ulumil Qur’an, (‘Alimul Kutub : Beirut, 1985 M./1405 H.), hlm. 8
Comments
Post a Comment